Contoh Teks Eksposisi

Contoh Teks Eksposisi – Teks eksposisi ditulis untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada pembacanya. Setiap teksnya dituntut untuk ditulis berdasarkan fakta sebelum masuk kebagian argumentasi.

Walaupun didasarkan oleh opini, diharapkan pembacanya bisa mengerti dengan apa yang dituliskan. Contoh teks eksposisi biasanya bisa banyak dilihat lewat artikel internet atau media cetak lainnya.

Kamu tentu bisa mencoba menulis teks ini cukup menulisnya dengan tiga bagian utama yakni tesis, argumentasi dan penegasan ulang. Dalam bagian tesis kamu cukup memberikan gambaran awal disertai fakta sebagai pembuka paragraf.

Dilanjutkan dengan argumentasi yang berisi opini terkait objek penulisan. Terakhir penegasan ulang sebagai bagian kesimpulan.

Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan

Contoh-Teks-Eksposisi-tentang-Kesehatan

Tema yang sering dijadikan objek penulisan yaitu kesehatan. Tema yang cukup luas memungkinkan siapapun untuk mengembangkan tulisannya selengkap mungkin. Kamu juga bisa mengambil tema ini sebagai objek penulisan. Berikut contoh singkatnya:

1. Pentingnya Cuci Tangan

Pentingnya-Cuci-Tangan

Tesis: Tiap 1 cm bagian tangan memiliki setidaknya 1.500 bakteri. Bisa dibayangkan berapa ratus ribu bakteri yang bersarang di satu tangan manusia.

Tidak heran bila ada sedikitnya delapan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri tak kasat mata. Bukan hanya sumber makanan yang bisa membawa sumber penyakit.

Baca Juga : Contoh Teks Persuasi

Argumentasi: Penyakit seperti diare, muntah, hakan hingga flu dan batuk bisa disebabkan oleh bakteri di tangan. Sayangnya kebersihan tangan jarang jadi perhatian karena banyaknya pekerjaan atau sekedar malas melakukannya.

Padahal hanya dengan 20 detik mencuci tangan sekitar lebih dari 90% kuman bisa dibasmi. Penegasan ulang: Maka dari itu penting sekali untuk menjaga kebersihan tangan sebagai alat gerak yang paling banyak melakukan sentuhan.

Penggunaan hand sanitizer juga bisa jadi opsi lain agar lebih praktis dalam menjaga kebersihan tangan. Namun, tetap saja mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik lebih direkomendasikan.

2. Jangan Anggap Remeh Pusing

Jangan-Anggap-Remeh-Pusing

Tesis: Kanker termasuk dalam 4 penyebab kematian paling mematikan di seluruh dunia. Kanker kelenjar getah bening yang juga bisa menjangkit selaput otak jadi jenis kanker yang paling lambat dideteksi.

Salah satu gejala yang paling umum dirasakan adalah pusing yang datang dengan intensitas sering.

Argumentasi: Pusing yang sering menghampiri tanpa tahu penyebabnya bisa jadi salah satu gejala awal kanker selaput getah bening.

Apalagi bila pusing tidak bisa diatasi hanya dengan memakan satu obat. Parahnya lagi bila pusing yang datang bisa membuat lemas atau bahkan jatuh pingsan.

Penegasan ulang : Jangan anggap remeh pusing bila terlalu sering menghampiri. Periksakan segera diri ke dokter dan minta penanganan paling tepat.

Baca Juga : Contoh Teks Drama

Bila perlu istirahatkan diri sejenak dari segala rutinitas. Bila memang terdiagnosa kanker segera lakukan penanganan utama agar kanker segera bisa dihilangkan.

Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan

Contoh-Teks-Eksposisi-tentang-Lingkungan

Tidak kalah sering dijadikan tema, lingkungan dinilai jauh lebih mudah untuk dijadikan tema dan objek penulisan. Tema yang lekat di kehidupan sehari – hari bisa jadi sumber inspirasi.

Lingkungan bisa berarti lingkungan hidup, lingkungan pertemanan, lingkungan sekolah dan lainnya. Jangan lupa untuk menyisipkan fakta di setiap karangan tulisnya ya.

1. Pentingnya Buang Sampah pada Tempatnya

Pentingnya-Buang-Sampah-pada-Tempatnya-scaled

Tesis: Indonesia setiap tahunnya menghasilkan sampah seberat 3,5 juta ton sampah dan sekitar 1% dari jumlah tersebut diperkirakan mencemari lautan.

Bisa terbayang berapa banyak jumlah plastic yang teombang ambing di laut hingga jadi santapan hewan di lautan lepas.

Argumentasi: Memang sangat disayangkan bagaimana belum adanya pengolahan sampah terbaik di Indonesia.

Tapi setidaknya kita sebagai masyarakat awam bisa memulai kebiasaan baik untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bisa jadi sampah yang dibuang di pinggir jalan akan bermuara di laut.

Baca Juga : Contoh Cerita Inspiratif

Penegasan ulang: Kita tidak akan pernah tau sampah yang dibuang sembarangan akan berakhir dimana. Bisa jadi sampah tersebut jadi awal penyumbat saluran dan menyebabkan banjir atau terombang ambing di lautan menjadi gundukan sampah besar.

Maka dari itu sangatlah penting untuk mulai membuang sampah pada tempatnya dari sekarang.

2. Budayakan Menanam Tanaman

Budayakan-Menanam-Tanaman

Tesis: Setiap tahunnya sekitar 1,40 juta hektar hutan primer Indonesia hilang. Alasannya beragam mulai dari pembukaan lahan hingga kebakaran hutan.

Ini tentu mengancam keseimbangan ekosistem termasuk manusia. sumber oksigen dunia pun perlahan mulai menghilang.

Argumentasi: Pencegahan dan penanggulangan masih bisa dilakukan. Walaupun pencegahan hanya bisa dilakukan oleh pihak terkait, penanggulangan masih bisa dilakukan oleh siapapun.

Salah satunya dengan reboisasi. Budayakan menanam tanaman baik di lingkungan sendiri maupun di hutan langsung.

Penegasan ulang: Setidaknya pembiasaan menanam tanaman bisa menumbuhkan kesadaran bagaimana pentingnya tumbuhan sebagai sumber oksigen.

Pembiasaan bisa dilakukan mulai hari ini. Tanamkan kebiasaan menanam dan merawat tumbuhan sejak usia anak bisa terus diupayakan.

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan

Contoh-Teks-Eksposisi-tentang-Pendidikan-scaled

Terakhir, kamu bisa mengambil tema pendidikan. Tema ini dinilai cocok digunakan para pelajar karena erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari.

Tidak berbeda jauh dengan tema lain sebagai objek, perlu disisipi fakta yang mendukung agar menjadi paragraf yang padu. Berikut contoh yang bisa ditiru:

1. Pendidikan Karakter Nomor Satu!

Pendidikan-Karakter-Nomor-Satu-scaled

Tesis: Lebih dari 2.473 kasus bullying telah dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya.

Sekolah yang seharusnya jadi taman pendidikan luhur kini seperti tidak berdaya menahan brutalnya kelakuan anak muridnya.

Baca Juga : Contoh Cerita Jenaka

Argumentasi: Disamping memberikan materi belajar terkait ilmu eksak seperti matematika, ilmu alam dan lainnya, kini pendidikan karakter dirasa perlu dimasukan ke dalam kurikulum.

Tentunya ini berbeda dengan pelajaran kewarga negaraan. Banyak yang berpendapat materi pembelajaran ini perlu diberikan bahkan sejak tingkat awal pendidikan.

Penegasan ulang: Pendidikan karakter kini dinomor satukan mengingat masa depan bangsa tergantung pada bagaimana pemudanya bertindak bagaimana cara pemudanya bersikap.

Inilah yang diharapkan bisa membentuk masa depan negara yang lebih cerah. Dimana negara siap bersaing dengan siapapun.

2. Rapor Merah Bukan Akhir Segalanya

Rapor-Merah-Bukan-Akhir-Segalanya

Tesis: Hingga akhir era pembelajaran di tahun 2020 masih banyak yang bersaing memperebutkan kursi ke jenjang yang lebih tinggi.

Salah satu hal yang diperhitungkan apalagi melanjutkan ke sekolah negeri, yaitu angga di rapor. Semakin bersih dari angka merah maka semakin mulus jalannya.

Argumentasi: Namun, nampaknya hal tersebut sudah tidak lagi berlaku. Dimana rapor merah bukanlah akhir segalanya. Perbaikan sistem teru dilakukan dengan kebijakan melanjutkan pendidikan tidak hanya melihat warna nilai.

Ini didasari oleh keterbukaan pemikiran bahwa setiap anak memiliki kadar nalar yang berbeda beda.

Penegasan ulang: Nilai rapor yang rendah tidak bisa menghentikan perjalanan pendidikan seseorang. Banyak cara yang bisa dilakukan agar tidak tertinggal dalam hal pendidikan.

Seperti halnya mengikuti ujian kesetaraan atau menunda sebentar untuk mendapat pendidikan yang lebih layak. Jadi, jangan khawatir.

Baca Juga : Contoh Teks Deskripsi

Tidak perlu menulis terlalu panjang, contoh teks eksposisi singkat di atas bisa jadi bahan rujukan untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar coba menulis.

Perhatikan setiap urutan bagiannya mulai dari tesis, argumen hingga penegasan ulang agar teks menjadi padu. Jangan lupa juga untuk menyisipkan fakta sebagai pendukung argumen yang dituliskan.