Contoh Teks Eksplanasi

Dalam khazanah sastra Bahasa Indonesia dikenal berbagai jenis teks termasuk teks eksplanasi. Dibandingkan jenis teks lainnya, contoh teks eksplanasi merupakan jenis teks yang tergolong baru sehingga belum banyak orang yang memahami penggunaannya.

Anda bisa memahami maksud teks eksplanasi dengan membaca contoh teks eksplanasi berikut ini.

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam (Gerhana Matahari)

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam (Gerhana Matahari)

1. Pembuka (Pernyataan Umum)

Fenomena gerhana matahari adalah fenomena alam yang timbul dikarenakan posisi bulan yang ada di antara matahari dan bumi. Bulan yang menghalangi matahari dan bumi ini kemudian membentuk bayangan yang ada di atas bumi.

Gerhana matahari hanya terjadi ketika berada di fase bulan baru yakni ketika bulan beredar melewati matahari dan bumi langsung.

2. Isi (Penjelas)

Gerhana matahari total pernah terjadi di Amerika Selatan pada tanggal 2 Juli 2019. Gerhana matahari parsial terjadi di tanggal 5 dan 6 Januari 2019 yang bisa disaksikan di daerah Samudera Pasifik, Asia Timur Laut serta sebagian darah di Alaska.

Saat terjadi gerhana matahari sebenarnya kita tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa baik itu di dalam dan luar ruangan.

Baca Juga : Contoh Teks Cerita Sejarah

Hanya saja, kita tidak diperbolehkan untuk melihat matahari secara langsung. Pasalnya cahaya matahari memiliki intensitas besar yang bisa menimbulkan kerusakan pada retina mata.

Kerusakan pada retina mata akibat cahaya matahari ini disebut solar retinopathy. Risiko solar retinopathy adalah dapat menimbulkan kerusakan permanen pada retina mata.

Meski saat gerhana matahari seolah cahaya matahari meredup, namun sesungguhnya pada kondisi ini akan sangat berbahaya karena pupil mata kita akan melebar di kondisi gelap. Alhasil, cahaya yang masuk lebih besar dan terfokus di retina mata.

3. Interpretasi (Penutup)

Ketika terjadi gerhana matahari total, kita bisa melihat fenomena cincin berlian atau disebut sebagai baily’s bead.

Fenomena cincin berlian hanya bisa dilihat di kawasan yang dilewati gerhana matahari total saja. Selain itu kita juga dilarang untuk melihat gerhana matahari total secara langsung.

Contoh Teks Eksplanasi Sosial

Contoh Teks Eksplanasi Sosial

1. Pembuka (Pernyataan Umum)

Fenomena kemiskinan sangat lumrah ditemui di negara-negara berkembang dan negara miskin di seluruh dunia. Namun, sebenarnya fenomena kemiskinan sendiri dialami oleh hampir seluruh negara seluruh dunia termasuk negara maju.

Masyarakat dikategorikan sebagai miskin ketika ia tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sebagai manusia seperti tempat tinggal, makan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

2. Isi (Penjelas)

Ada banyak faktor yang menyebabkan fenomena kemiskinan ini sangat membludak di berbagai negara. Musibah bencana, faktor pendidikan, struktur sosial yang rusak menjadi beberapa faktor yang menimbulkan kemiskinan.

Struktur sosial di berbagai negara membuat atau secara tidak langsung melestarikan masyarakat miskin ini.

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kondisi dimana pendidikan anak di keluarga miskin sangat terbatas. Masalah pendidikan yang terbatas ini terjadi turun temurun dan ini seolah “dilestarikan” oleh negara dan sistem.

Baca Juga : Contoh Teks Laporan Percobaan

Kekayaan alam yang tidak terdistribusi merata hingga menyebabkan 1% saja orang di suatu negara menguasai puluhan persen kekayaan wilayah tersebut menjadi faktor yang menguatkan.

3. Interpretasi (Penutup)

Indonesia adalah negara kaya yang sebenarnya serasa tidak masuk akal jika masyarakatnya banyak yang hidup di ambang kemiskinan. Hal ini terjadi karena pengelolaan sumber daya alam yang tidak tepat.

Selain itu, penguasaan sumber daya alam yang lebih berpihak kepada sektor swasta serta budaya korupsi yang merajalela di dalam negeri menjadi penyebab mengapa masalah kemiskinan tidak pernah terselesaikan.

Contoh Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan

Contoh Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan

1. Pembuka (Pernyataan Umum)

Berita kebakaran hutan sangat lumrah terdengar di wilayah Indonesia. Fenomena kebakaran hutan ini paling sering terjadi di wilayah Sumatera dan juga Kalimantan.

Pasalnya, kedua wilayah ini memiliki tanah gambut yang cukup luas dan masih ditutup oleh hutan berpohon lebat. Kebakaran hutan merusak ekosistem alam yang ada di sekelilingnya.

2. Isi (Penjelas)

Kebakaran hutan sendiri bisa dikategorikan sebagai fenomena alam dan fenomena yang terjadi karena campur tangan manusia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar bencana kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh campur tangan ulah manusia. Banyak pembukaan lahan baru terutama oleh perusahaan sawit menyebabkan hutan – hutan dibakar membabi buta.

Perusahaan sawit memilih metode pembakaran hutan dengan alasan bahwa metode ini lebih murah dan cepat. Pasalnya mereka hanya perlu menyalakan api di beberapa titik saja kemudian api akan melahap hutan dalam jumlah besar.

Meski fakta ini telah menjadi rahasia umum, namun pemerintah terkesan sangat lamban dalam menindak perusahaan.

Pasalnya, perusahaan sawit memiliki kedudukan yang cukup kuat. Mereka menyumbang devisa negara serta menyerap banyak tenaga kerja.

Baca Juga : Contoh Teks Drama

Namun, apakah ini sebanding dengan kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran mereka? Jika kita hitung dengan cermat, sesungguhnya kerugian yang diderita akibat aktivitas pembakaran lahan jauh lebih besar ketimbang pemasukan negara dari devisa mereka.

3. Interpretasi (Penutup)

Kerugian yang diakibatkan oleh fenomena kebakarna hutan sangatlah besar. Kerugian ini menimpa tidak hanya alam, satwa di hutan namun juga manusia.

Kebakaran hutan mengganggu saluran pernapasan manusia dan menyebabkan berbagai penyakit bahkan mengancam nyawa. Selain itu, martabat Indonesia juga kerap tercoreng karena asap ini menyebar hingga ke negara tetangga setiap tahunnya.

Contoh Teks Eksplanasi Sampah

Contoh Teks Eksplanasi Sampah

1. Pembuka (Pernyataan Umum)

Sampah adalah benda yang akan selalu ada selama manusia hidup. Sejauh ini, sampah paling umum terdiri dari sampah dapur yang dapat didaur ulang serta sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti sampah plastik.

Sampah dapur termasuk sampah organik yang bisa terurai oleh bakteri dalam waktu cepat dan mudah. Sementara sampah non organik adalah sampah yang sulit untuk terurai secara alami.

2. Isi (Penjelas)

Di dalam kehidupan kita, fenomena sampah memang menjad fenomena yang mudah ditemukan. Fenomena sampah yang berserakan ini paling banyak terjadi terutama di perkotaan.

Sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang menjadi permasalahan yang seolah belum ditemukan penyelesaiannya hingga sekarang. Padahal, banyak efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh timbunan sampah tersebut.

Sampah kotor yang menimbun bisa menjadi tempat sumbernya penyakit. Selain itu, sampah juga bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Apalagi jika kita melihat kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah di tepi sungai. Kebiasaan ini menjadi penyebab aliran sungai menguap dan timbul banjir.

3. Interpretasi (Penutup)

Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus segera dibuang dari budaya masyarakat kita.

Jika kita berkaca pada negara – negara maju, pengelolaan sampah mereka sudah sangat baik karena melibatkan seluruh pihak mulai dari masyarakat hingga negara. Diperlukan peran aktif seluruh pihak untuk membantu menyelesaikan masalah sampah ini.

Baca Juga : Contoh Teks Eksposisi

Dilihat dari berbagai contoh teks eksplanasi di atas kita sebenarnya bisa menyimpulkan berbagai ciri – ciri utama yang dimiliki oleh teks eksplanasi.

Ciri utama teks eksplanasi adalah memuat informasi yang didasarkan oleh kenyataan atau fakta sehingga tidak termasuk karya sastra fiksi.

Ada tiga struktur yang membangun teks eksplanasi yakni pernyataan, sebab akibat serta interpretasi pada bagian penutup.