Contoh Hikayat

Apakah kalian sedang mempelajari tentang Contoh Hikayat? Maka dengan mengklik artikel ini sangatlah tepat karena mimin akan membahas lengkap soal Hikayat ini.

Pembahasan ini kita mulai dari pengertian, unsur-unsur, ciri-ciri, jenis-jenisnya, dan contoh hikayat, dan tak perlu untuk berlama-lama lagi yuk kita langsung ke pembahasannya.

Pengertian Hikayat

contoh hikayat melayu

Hikayat ialah salah satu bentuk sastra prosa, terutama didalam Bahasa Melayu yang berisikan soal kisah, cerita, sejarah yang sifatnya rekaan, undang-undang, kepahlawanan, dongeng, dan keagamaan.

Dan pada umumnya mengisahkan soal kehebatan seseorang kepahlawanan, seseorang yang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan juga mukjizat seorang tokoh utama.

Sebuah hikayat yang dibacakan untuk hiburan, pelipur lara ataupun untuk membangkitkan semangat juang.

Unsur-Unsur dalam Hikayat

Pembahasan selanjutnya yaitu unsur-unsur yang ada didalam hikayat, untuk penjelasannya dibawah ini ya sobat.

Unsur Ekstrinsik Hikayat

Unsur ekstrinsik dalam hikayat itu ada 1 antara lain sebagai berikut:

  • Nilai Agama

Nilai agama yang bisa kita ambil dari kisah ini yakni melarang kita untuk memiliki sifat dendam. Lalu Kita dianjurkan untuk senantiasa memaafkan suatu kesalahan orang lain secara ikhlas

Karena pada suatu saat Allah SWT pastinya akan membalasnya dengan sesuatu yang setimpal baik itu di dunia ataupun di akhirat.

Unsur Instrinsik Hikayat

Unsur instrinsik dalam hikayat ada 7 antara lain sebagai berikut:

  • Tema

Kisah dalam hikayat ini bertemakan tentang kehidupan sosial.

  • Topik

Kisah didalam hikayat ini menceritakan soal seorang raja dengan hambanya yang dipertemukan secara tidak disengaja.

Dan juga tentang seorang raja yang secara tulus mengampuni segala kesalahan hambanya.

  • Alur

Hikayat ini memakai alur maju untuk menguraikan konflik-konfliknya. Karena cerita hikayat ini diawali dari kesalahan seorang hamba yang diakibatkan ketidaktelitiannya karena nyaris membuat telinga sang raja putus.

Tapi, setelah berpikir secara matang-matang raja pun ingin memaafkannya dengan syarat hambanya harus meninggalkan negerinya.

Akhirnya, sesudah berapa lama berpisah, secara tidak sengaja raja dengan hambanya pun dipertemukan kembali.

  • Latar

Cerita hikayat ini terjadi di dua buah negeri yaitu Negeri Yaman dan Negeri Rinji.

  • Tokoh

Raja Yaman

watak : bijaksana, pemaaf, dan arif

Ibraha

watak : bijaksana, dan rajin

Raja Rinji

watak : bijaksana, dan arif

  • Sudut Pandang

Dalam hikayat ini memakai sudut pandang orang ketiga yang serba tahu di mana pengarang sudah mengetahui semua pola dan juga tingkah laku dari semua tokoh dan juga pengarang bertindak sebagai seorang pencerita.

  • Amanat

Palajaran yang bisa kita petik dari dalam hikayat ini ialah sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat manusia agar saling memaafkan kesalahan baik yang dilakukan secara sengaja dan yang tidak disengaja dengan ikhlas dan secara tulus.

Pada suatu saat Allah SWT akan memberi balasan yang setimpal di dunia dan juga di akhirat.

Ciri-Ciri Hikayat

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri hikayat, terdiri atas:

  1. Isinya menceritakan soal kehidupan di istana ataupun kerajaan
  2. Berbingkai-bingkai berarti berisi tentang cerita-cerita yang diceritakan oleh seseorang.
  3. Ceritanya yang selalu berakhir dengan kebahagiaan
  4. Dan ada pantun didalamnya
  5. Memakai bahasa Melayu yang cukup sulit untuk dipahami
  6. Disusun berdasarkan unsur instrinsik dan ekstrinsik
  7. Memulai kisahnya menggunakana kata-kata sebermula, syahdan, arkian, alkisah, tersebutlah, atau hatta.

Jenis-Jenis Hikayat

Untuk jenis-jenis hikayat ini ada beberapa antara lain sebagai berikut:

1. Berdasarkan isinya

Berdasarkan isinya, hikayat bisa digolongkan ke dalam 2 jenis, yakni sebagai berikut.

  1. Jenis rekaan, mislanya saja Hikayat Malim Dewa.
  2. Jenis sejarah, misalnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai, dan Hikayat Pattani.
  3. Jenis biografi, misalnya Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam, dan Hikayat Abdullah.

2. Berdasarkan historis (sejarah)

Berdasarkan dengan nilai historis ada beberapa jenis hikayat antara lain sebagai beirkut:

  • Hikayat yang berunsur Hindu, yakni hikayat yang berinduk didua hikayat utama, yakni Hikayat Sri Rama serta Mahabharata. Dari dua kisah yang satu ini, lalu berkembang kisah ataupun hikayat lain, misalnya Hikayat Pandawa Lima serta Hikayat Sri Rama.
  • Hikayat yang berunsur Hindu-Islam, yakni hikayat yang berpengaruh unsur Hindu dan juga Islam. Hikayat ini ialah hikayat yang asalnya dari tradisi Hindu, lalu diubah sesuai dari masuknya unsur-unsur Islam lainnya. Misalnya ialah Hikayat Si Miskin, Hikayat Jaya Lengkara, serta Hikayat Inderaputera.
  • Hikayat yang berunsur Islam, yakni hikayat yang hanya berunsurkan Islam serta berasal dari tradisi sastra Arab-Persia. Misalnya Hikayat Qamar al-Zaman, Hikayat 1001 Malam (Abunawas), dan lain sebagainya.

Contoh Hikayat

Dibawah ini kami akan memberikan beberapa contoh hikayat antara lain sebagai berikut:

1. Contoh Hikayat HIKAYAT JAYA LENGKARA

Tersebut cerita seseorang raja kerajaannya sangat besar, Saeful Muluk namanya, Ajam Saukat adalah nama kerajaanya. Adapun raja ini sudah menikah dengan Putri Sukanda Rum. Tapi karena permaisurinya tak beranak, lalu ia berkawin kembali dengan Putri Sukanda.

Hatta berapa lamanya, Puteri Sukanda bayang-bayangpun beranak anak kembar yang diberi nama Makdam dan Makdim. Permaisuri takut kehilangan kasih sayang raja sama sekali, lalu berdoa meminta anak.

Doanya dikabulkan. Hatta berapa lamanya, ia pun beranaklah seorang anak laki-laki yang terlalu baik rupanya. Anak itu ialah Jaya Lengkara. Adapun semasa Jaya Langkara jadi itu, negeri pun terlalu makmur, makanan murah dan banyak pedagang yang datang pergi. Segala ahli nujum, hulubalang dan rakyat sekalian juga mengucap syukur kepada Alloh.

Kemudian raja menyuruh anaknya yang lain ,Makdam dan Makdim pergi bertanyakan nasib Jaya Langkara pada seorang kadi. Kadi itu meramalkan bahwa Jaya Langkara akan menjadi raja besar yang terlalu banyak sakti dan segala raja-raja besar tiada yang dapat melawannya dan segala margastua juga tunduk kepadanya dengan khidmat.

Mendengar ramalan yang demikian, Makdam dan Makdim menjadi sakit hatinya. Mereka berdusta kepada ayahanda mereka dengan mengatakan, jikalau Jaya Langkara ada dalam negeri, negeri akan binasa, beras padi juga akan menjadi mahal. Raja termakan fitnah ini dan membuang Jaya Langkara dengan bundayanya dari negeri.

Naga guna menyelamatkan Jaya Langkara. Bersama-sama mereka akan pergi ke negeri Peringgi. Jaya Langkara menewaskan seorang ajar-ajar dan memaksanya masuk islam.

Dengan bantuan raja jin yang sudah masuk islam, ia membebaskan Makdam dan Makdim dari penjara. Ratna Kasina dan Ratna Dewi dikawinkan dengan Makdam.Bunga Kumkuma putih juga sudah diperolehnya.

Mangkubumi mesir coba mengambil bunga itu dari jaya langkara dan ditewaskan. Jaya Langkara mengampuni dia, bila mendengar sebab-sebab ia ingin mendapat kan bunga itu.

Jaya Langkara pergi ke Mesir dan memohon supaya puteri Ratna Dewi dikawinkan dengan Makdim. Permaohonan nya diterima dengan baik oleh raja Mesir.

Bersama –sama dengan Ratna Kasina, Jaya Langkara berangkat ke negeri Ajam Saukat dan menyembuhkan penyakit raja yang tak lain adalah ayahnya. Selang berapa lamanya, Jaya Langkara kembali ke hutan untuk mencari bundanya.

Ratna Kasina menyusul tidak lama kemudian, karena tidak tahan di ganggu oleh Makdam dan Makdim yang sudah ke negeri Ajam Saukat. Karena berahi mereka akan putri Ratna Kasina, Makdam dan Makdim coba membunuh Jaya Langkara.

Naga guna menyelamatkan dan membawanya bersama-sama dengan Puteri Ratna Kasina ke negeri Madinah. Raja Madinah sangat bergembira. Jaya Langkara dikawinkan dengan puteri Ratna Kasina.

Raja Madinah sendiri juga berkawin dengan bunda jaya langkara. Hatta berapa lamanya. Jaya Langkara pun menjadi raja, negeri Madinah pun terlalu makmur dan besar kerajaannya. Segala raja besar pun menghantar upeti ke madinah setiap tahun.

2. Contoh Hikayat Hikayat Bayan Budiman

Alkisah, di sesuatu kerajaan Ajam, terdapat seseorang saudagar yang bernama Khojan Mubarak. Dia ialah saudagar yang lumayan sukses.

Sebab tidak kunjung memiliki anak, si saudagar sukses ini berdoa kepada Tuhan serta berniat hendak berikan makan fakir miskin serta para darwis apabila nanti telah menemukan anak.

Atas karunia yang dikasih Allah SWT, si saudagar ini juga kesimpulannya menemukan seseorang anak pria yang lahir dari rahim istrinya. Si anak juga kemudian dinamainya dengan nama Khojah Maimun.

Si anak juga kemudian disrahkan kepada Mu’ alim Sabian buat dianjurkan mengaji. Khojah Maimun juga bertumbuh jadi anak yang baik serta berakhlak mulia. Dikala umurnya tiba 15 tahun, Khajah Maimun dinikahkan dengan Bibi Zaenab yang ialah anak saudagar semacam dirinya.

Sebab mau meningkatkan usahanya, anak dari Khanjan Mubarak ini juga memutuskan buat berdagang dengan metode berlayar. Saat sebelum berangkat, ia membagikan sejoli burung bagaikan sahabat serta penglipur lara untuk si istri tercinta.

Burung- burung tersebut merupakan burung bayan jantan serta burung tiung betina. Khajah Maimun berpesan supaya si istri senantiasa berdiskusi dengan kedua burung tersebut dikala hendak melaksanakan suatu.

Pendek cerita, Bibi Zaenab yang ialah istri Khajah Maimun tengah dilanda kesepian sebab ditinggal si suami. Ditengah kegelisahannya, datanglah seseorang pemuda tampan di depan rumahnya. Si pemuda tersenyum kepadanya yang setelah itu dibalas oleh Bibi Zaenab.

Pendek cerita, Bibi Zaenab juga jatuh cinta pada pemuda yang nyatanya anak seseorang raja. Pertemuan juga kemudian direncanakan olehnya serta pemuda itu. Dikala hendak berjumpa si pemuda, si burung tiung betina menghindari Bibi Zaenab buat melaksanakan pertemuan tersebut sebab perihal itu ialah perihal yang melanggar ketentuan agama.

Tersingggung dengan perkataan si burung, istri saudagar itu juga melontarkan burung itu dengan keras, sampai si burung wafat. Burung bayan jantan yang terdapat di situ cuma berdiam diri serta berpura- pura tidur.

Tanpa di duga, burung bayan itu malah menyuruh si istri saudagar buat lekas berjumpa anak si raja. Burung bayan itu juga setelah itu menggambarkan hal- hal menarik tentang indahnya berhura- hura, hidup leluasa, serta sebagainya.

Cerita yang di informasikan si burung begitu menarik sehingga Bibi Zaenab juga kurang ingat hendak rencana yang ia jalani. Perihal itu juga terus bersinambung sampai si suami kembali ke dekapan Bibi Zaenab.

Kesimpulannya, rencana pertemuan Bibi Zaenab juga urung terjalin, serta rumah tangganya dengan Khojah Maimun juga selamat dari perselingkuhan yang hampir dikerjakannya.

3. Contoh Hikayat Hikayat Panji Semirang

Pada waktu itu kerajaan telah mendapat kabar tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari Baginda Raja Nata yang amat ta`lim serta hormat kepada orang tuanya hendak bertunangan dengan Raden Inu Saat ini sudah terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng.

Mendengar kabar ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya serta menangislah dia mlihat kondisi ini.

Memandang perihal ini Paduka Liku yang tidak lain merupakan bapak dari galuh ajeng sangat menyayangkan perihal tersebut. Sangat pilu dia memandang tingkah laku putrinya tersebut.

Tidak hentinya rasa benci, dengki, dan dendam di dalam hati Paduka Liku sehingga dia berencana buat menewaskan Galuh Cendera Kirana dan Paduka Nata.

Dia meracuni santapan yang hendak mereka makan yang mana santapan tersebut sudah dipersiapkan oleh dayang- dayang istana.

Supaya jikalau Galuh Cendera Kirana mati hingga pastilah putrinya Galuh Ajeng yang nanti mengambil alih posisi Galuh Cendera Kirana buat ditunangkan dengan Raden Inu Saat itu begitu pula dengan Raja Nata yang apabila mati, nanti Raja Liku yang hendak mengambil alih letaknya.

Kemudian singkat cerita bahwa sang Raja Liku memohon meminta tolong kepada saudaranya yang pula menteri buat mencarikan menurutnya seseorang yang pandai membuat guna guna buat mengguna- gunai raja nata dan putrinya.

Sehabis di miliki dari pencarian yang panjang oleh saudaranya tersebut, disampaikanlah kepada Raja Nata apa- apa yang wajib dikerjakannya saat ini setimpal dengan psean dari pakar guna- guna tersebut.

Demikianlah pembahasan kali ini semoga dengan artikel ini dapat membantu kalian dan terimakasih sudah berkunjung.

Baca Juga Lainnya: